Di jantung Bois de Vincennes, Ladurée Gravelle menebarkan pesonanya di bekas paviliun Napoleon III, yang ditanam di tengah-tengah taman yang romantis, dihiasi jembatan mawar dan ayunan yang bermekaran. Surga pedesaan di mana seni minum teh, makan siang, dan makan siang (di atas rumput hijau) dapat dinikmati layaknya petualangan penuh pesona.