Warga Prancis akan kembali melakukan pemungutan suara pada tanggal 30 Juni 2024 untuk menentukan Anggota Parlemen berikutnya. Selain penilai, yang semakin sulit ditemukan, setiap tempat pemungutan suara membutuhkan warga untuk hadir saat penghitungan suara pada malam pemilihan.
Dalam pemilihan umum Eropa, mayoritas presiden mengalami kemunduran, dengan 15% suara melawan hampir 30% untuk Rassemblement National. Hasil ini membuat Emmanuel Macron membubarkan Majelis.
Pada hari Minggu 9 Juni 2024, warga Prancis akan memberikan suara untuk memilih perwakilan Eropa yang baru. Pada pukul 17.00, jumlah pemilih yang hadir dalam pemilu ini adalah 45,26%, lebih tinggi dari tahun 2019.
Kamis 9 Mei 2024 ini, Arc de Triomphe akan diterangi dan diselimuti warna biru untuk menandai Hari Eropa. Ini adalah cara sempurna untuk mendorong warga Paris memberikan suara dalam pemilihan umum Eropa pada bulan Juni.
Pada hari Minggu, 9 Juni 2024, warga Prancis akan diminta untuk memilih Anggota Parlemen Eropa. Namun, apa sebenarnya tujuan dari pemilihan ini? Mari kita lihat.