Komet abad ini, Tsuchinshan-Atlas, bisa dilihat dengan mata telanjang akhir pekan ini!

Oleh My de Sortiraparis · Diterbitkan di 11 Oktober 2024 pukul 01:56
Komet Tsuchinshan-Atlas, yang dijuluki Komet Abad Ini, akan bisa dilihat dengan mata telanjang mulai hari Jumat, 11 Oktober 2024. Setelah melintas dekat dengan Matahari, komet ini akan menerangi langit Eropa selama beberapa hari. Komet ini diperkirakan akan muncul setelah matahari terbenam, menawarkan tontonan yang menarik. Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui untuk mengamati komet ini.

Anda harus melihat ke atas akhir pekan ini untuk melihat komet abad ini. Komet Tsuchinshan-Atlas, yang ditemukan pada bulan Januari 2023, akan tampak mulai tanggal 11 Oktober 2024, tepat setelah matahari terbenam. Komet ini bisa diamati denganmata telanjang atau teropong, di ufuk barat-barat daya. Kami akan memberi tahu Anda tentang hal ini.

Mengapa komet ini begitu istimewa?

Tsuchinshan-Atlas digambarkan oleh para astronom sebagai "komet abad ini". Dengan diameter inti antara 20 hingga 40 kilometer, komet ini selamat saat melintas dekat dengan Matahari pada tanggal 27 September lalu. Komet jenis ini, yang bisa dilihat dengan mata telanjang, hanya terjadi sekali atau dua kali dalam satu abad.

Di mana dan bagaimana Anda bisa melihatnya?

Untuk menikmati tontonan ini, yang harus Anda lakukan adalah melihat ke arah cakrawala barat-barat daya setelah matahari terbenam. Komet akan tampak rendah di cakrawala pada awalnya, dan akan naik sedikit demi sedikit seiring berjalannya waktu. Teropong atau teleskop kecil dapat meningkatkan pengamatan, tetapi komet ini juga dapat dilihat dengan mata telanjang dalam kondisi optimal.

Berapa lama komet akan terlihat?

Gerhana ini akan bisa diamati selama beberapa hari, mulai hari Jumat 11 Oktober 2024, dan setiap malam sampai hari Senin 21 Oktober 2024. Kecerlangan maksimum diperkirakan terjadi sekitar tanggal 12 Oktober. Pada hari Selasa 15 Oktober, jejak debunya akan sangat terang, membentuk garis yang jelas saat Bumi melintasi bidang orbitnya sehari sebelumnya. Setelah tanggal tersebut, jejak debu akan mulai meredup saat bergerak menjauhi Matahari, sehingga akan lebih sulit untuk diamati tanpa peralatan khusus.

Kapan waktu terbaik untuk mengamatinya?

Matahari terbenam lebih awal dan senja yang singkat di bulan Oktober akan memudahkan pengamatan. Namun, waspadai Bulan Purnama pada tanggal 17 Oktober, yang bisa mengurangi kecerlangan komet, sehingga lebih sulit untuk diamati.

Mengapa komet ini menarik bagi para ilmuwan?

Komet Tsuchinshan-Atlas membawa materi primordial dari awan Oort, sebuah area yang jauh di tata surya. Dengan mengamati ekor debu dan gasnya, para ilmuwan berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang komposisi materi primordial yang membentuk tata surya kita. "Bola es" ini berpotensi menyimpan harta karun ilmiah yang tak ternilai harganya. Bola es ini memberi kita kesempatan unik untuk memahami komposisi kita sendiri dan meneliti apa yang dikenal sebagai materi primordial. Dengan menggunakan teleskop, kita bisa mengamati komposisi materi yang keluar dari inti komet, menganalisa molekul-molekul di dalam bulu komet, dan dengan demikian, kita bisa menelusuri komposisi inti komet, dan menyingkap elemen-elemen fundamental yang membentuk objek-objek di Tata Surya.

Apakah kondisi cuaca ideal?

Cuaca yang cerah jelas diperlukan untuk melihat komet dengan baik. Jika langit cerah, komet dapat dilihat dengan mata telanjang atau dengan teropong di area yang minim polusi cahaya.

Singkatnya, siapa pun yang tertarik dengan astronomi harus melihat ke langit pada Jumat malam ini untuk mengamati komet yang luar biasa ini.

Informasi berguna

Tanggal dan jadwal
Dari 11 Oktober 2024 Pada 21 Oktober 2024

× Perkiraan waktu buka: untuk mengonfirmasi waktu buka, silakan hubungi restoran.

    Harga
    Bebas

    Kata kunci : astronomi, komet, berita paris
    Komentar
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda