Menenun Hibrida, pameran Chloé Bensahel di Palais de Tokyo

Oleh Laurent de Sortiraparis · Foto oleh Cécile de Sortiraparis · Diterbitkan di 23 April 2024 pukul 12:32
Rasakan pengalaman unik masuk ke dalam dunia Chloé Bensahel melalui "Tisser l'Hybride", sebuah pameran avant-garde yang dapat ditemukan di Palais de Tokyo dari 25 April hingga 30 Juni 2024. Melalui karya interaktif yang menggabungkan tekstil, multimedia, dan pertunjukan, instalasi ini mengeksplorasi tema identitas, migrasi, dan hibridisasi budaya.

Hanyutkan diri Anda dalam pengalaman artistik yang belum pernah ada sebelumnya di Palais de Tokyo denganpameran Weaving the Hybrid, yang disajikan dari 25 April hingga 30 Juni 2024. Seniman Perancis-Amerika, Chloé Bensahel, mengundang pengunjung untuk menemukan instalasi interaktif yang menggabungkan tekstil, multimedia, dan pertunjukan. Melalui tiga karya tekstil baru dari seri The Transplants, Chloé Bensahel mengeksplorasi tema hibridisasi budaya, ketahanan, dan identitas, dengan menggunakan bahan tanaman dan teknologi canggih untuk menceritakan kisah-kisah migrasi dan pengasingan.

Dalam pameran tunggal pertamanya di Palais de Tokyo ini, sang seniman menciptakan hubungan yang mendalam antara seni dan pemirsanya. Permadani yang terbuat dari serat seperti linen, murbei, dan jelatang ini bukan sekadar karya yang bisa dinikmati. Mereka dirancang untuk berinteraksi dengan para pengunjung: ketika disentuh, permadani ini akan menyala dan memicu nyanyian Bizantium yang dibawakan oleh paduan suara La Tempête. Dimensi suara ini, yang diprogram menggunakan inovasi teknologi, meningkatkan pengalaman imersif dan menggarisbawahi kekuatan emosional dan kenangan dari karya-karya tersebut.

Komitmen Chloé Bensahel terhadap pertanyaan tentang identitas dan ingatan juga terlihat jelas dalam pilihan bahan dan motifnya. Tanaman yang digunakan, baik yang eksotis maupun invasif, menjadi alegori untuk dinamika penerimaan dan integrasi dalam masyarakat kontemporer. Judul-judul karyanya, seperti A Dislocated Glory dan Bent, Bloom, Twisted Tongue, serta penggunaan warna oker, hijau, dan emas, membangkitkan tema kemuliaan, pertumbuhan, dan adaptasi.

Chloé Bensahel, lahir pada tahun 1991, adalah bintang yang sedang naik daun di kancah seni internasional. Lulusan Parsons School of Design di New York ini telah memamerkan karyanya di seluruh dunia, mulai dari Australia hingga Jepang, melalui Amerika Serikat dan Prancis. Pendekatannya yang unik, yang mengintegrasikan tekstil dengan elemen multimedia dan performatif, membuatnya menjadi suara kunci dalam dialog tentang hibriditas budaya dan teknologi. Weaving the Hybrid di Palais de Tokyo merupakan sebuah undangan untuk mendefinisikan kembali persepsi kita tentang yang lain dan merayakan keragaman cerita yang menenun tatanan masyarakat kita. Siap untuk terjun ke alam semesta?

Halaman ini dapat mengandung elemen yang dibantu oleh AI, informasi lebih lanjut di sini.

Informasi berguna

Tanggal dan jadwal
Dari 25 April 2024 Pada 30 Juni 2024

× Perkiraan waktu buka: untuk mengonfirmasi waktu buka, silakan hubungi restoran.

    Tempat

    13, avenue du président Wilson
    75116 Paris 16

    Mengakses
    Stasiun Metro jalur 9 "Iéna" atau "Alma-Marceau"

    Harga
    Tarif réduit : €9
    Plein tarif : €12

    Situs resmi
    palaisdetokyo.com

    Informasi lebih lanjut
    Buka setiap hari kecuali hari Selasa, mulai pukul 12 siang hingga 10 malam. Buka lebih larut pada hari Kamis hingga tengah malam.

    Komentar
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda
    Perbaiki pencarian Anda