Kabar baik bagi para penggemar budaya urban. Pada tahun 2028, departemen Seine-Saint-Denis akan menjadi rumah bagi sebuah museum besar yang didedikasikan untuk seni jalanan dan budaya hip-hop. Museum ini akan dinamakan "L'Aérosol Saint-Denis".
Museum ini akan dibangun di lokasi "Katedral Kereta Api" yang terkenal di distrik 93, Paris. Ditinggalkan pada tahun 1990, aula kereta api yang sangat besar ini, yang meliputi area seluas 8.400 m², akan direhabilitasi. Pada saat itu, gudang-gudang yang mengesankan ini digunakan untuk pemeliharaan kereta SNCF. Sejak tahun 2004, aula ini telah dimasukkan ke dalam inventaris tambahan monumen bersejarah. Pada tahun 2028, "katedral kereta api " ini akan menjadi rumah bagi sebuah museum yang didedikasikan sepenuhnya untuk seni jalanan dan budaya hip-hop.
Ini merupakan panggilan untuk proyek yang diluncurkan pada tahun 2021 oleh SNCF Immobilier, bekerja sama dengan Kota Saint-Denis dan Komune Plaine. Eiffage Aménagement dan Equans France baru-baru ini terpilih sebagai pemenang proyek renovasi ini. Proyek berskala besar yang ambisius ini mencakup pembangunan distrik baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta pembuatan museum, "l'Aérosol Saint-Denis ", yang berada di lahan bekas rel kereta api seluas 6 hektare.
Museum ini akan dikelola oleh Hip Hop Citoyens dan Maquis-Art, yang telah berada di belakang tempat L'Aérosol yang dibuka pada tahun 2017 di arondisemen ke-18 Paris.
Berkat volume yang luar biasa dari kedua katedral (langit-langit setinggi 19 meter) dan arsitektur industrial, "l'Aérosol Saint-Denis " akan menawarkan "pameran karya yang belum pernah ada sebelumnya ", seperti yang dijelaskan dalam siaran pers. Bagaimana dengan programnya?
M useum yang didedikasikan untuk seni jalanan dan budaya hip-hop ini berencana untuk menawarkan berbagai kegiatan budaya, termasuk pameran, acara untuk masyarakat umum dan tur pribadi." Katedral Kereta Api adalah situs warisan hari ini, dan mereka akan menjadi perwujudan yang tangguh di masa depan dari transformasi masa lalu industri menjadi sebuah proyek untuk kota-kota yang bersatu dalam tantangan budaya, ketahanan dan pengaruh.
K ota Saint-Denis dan area Komune Plaine akan terus mewujudkan budaya hip-hop dan menjadi pusat gravitasi budaya urban," ujar Mathieu Hanotin, Walikota Saint-Denis, dalam siaran pers yang sama. Jadi, apakah Anda sudah tidak sabar untuk segera membuka pintu museum yang didedikasikan untuk seni jalanan dan hip-hop ini? Kami belum tahu tanggal pastinya. Namun jika semua berjalan sesuai rencana, museum besar ini akan dibuka pada tahun 2028. Proyek ini merupakan bagian dari upaya Saint-Denis untuk menjadi Ibu Kota Budaya Eropa pada tahun 2028. Dan tak diragukan lagi, pusat budaya masa depan di wilayah Paris ini, yang terletak di lokasi 'Katedral Kereta Api ' di Saint-Denis, akan menjadi perbincangan hangat di seluruh kota.