Dalam sebuah dialog pahatan, Madame Grès (1903-1993) dan Azzedine Alaïa (1935-2017) meninggalkan jejak mereka dalam sejarah mode dengan hasrat yang sama terhadap seni adibusana. Kesederhanaan yang tampak dari kreasi mereka menyembunyikan kerumitan yang ekstrem dalam hal potongan dan desain, yang dipandu oleh kain itu sendiri.
Dalam pameran mode terbaru Fondation Azzedine Alaïa, yang berlangsung mulai 11 September 2023 hingga 20 Mei 2024, pengunjung akan terbawa oleh pesona 60 kreasi, refleksi dari dua jiwa kreatif yang telah menjadi pemahat gaun.
Pameran unik yang mempertemukan mereka untuk pertama kalinya ini menyoroti kecintaan mereka yang sama pada drape untuk yang satu dan potongan untuk yang lain. Gaun-gaun panjang, mengalir, dan berlipit, karya-karya ini mewujudkan esensi seni mereka. Gaun-gaun Grès, yang ditetapkan sebagai seni total pada tahun 1930-an, berpadu dengan kreativitas Alaïa yang tak tertandingi.
Menguasai keahlian mereka, mereka dengan gigih mengikuti jalan mereka. Alaïa, couturier terakhir yang menguasai setiap tahap desain dan produksi, juga merupakan seorang kolektor yang hebat. Di antara hartanya terdapat 700 gaun karya Madame Grès yang disimpan di yayasannya, beberapa di antaranya ditampilkan untuk pertama kalinya dalam pameran ini.
Pertemuan mereka menawarkan pelajaran abadi yang melampaui mode. Ini adalah sebuah pujian terhadap keindahan potongan dan keanggunan yang terstruktur, di mana adibusana menjadi sebuah karya seni yang sesungguhnya.Pameran Alaïa/Grès merayakan dua jiwa kreatif, pemahat gaun yang pengaruhnya bertahan dalam sejarah mode.
Tanggal dan jadwal
Dari 11 September 2023 Pada 20 Mei 2024
Tempat
Yayasan Azzedine Alaïa
18 rue de la Verrerie
75004 Paris 4
Mengakses
Metro 1 Hôtel de Ville
Harga
Tarif réduit : €3
Plein tarif : €10
Situs resmi
fondationazzedinealaia.org
Reservasi
fondationazzedinealaia.org