Budaya, seni, arkeologi: Manish Pushkale memadukan semangat dan pengetahuan untuk menceritakan sebuah kisah nyata yang menyentuh sekaligus mencekam. Temukan"nyanyian burung-burung", bahasa Aka-Bo dari suku Bo, bahasa yang telah punah pada tahun 2010, bersama dengan penutur wanita terakhirnya. Seniman India, Manish Pushkale, memberikan penghormatan kepada suku ini dan budaya mereka dalam sebuah pameran baru di Musée Guimet.
Museum di Paris ini memberikan izin kepada sang seniman untuk menampilkan instalasi labirin yang imersif dari 18 Oktober 2023 hingga 4 Maret 2024.
Kita akan dibawa masuk ke dalam labirin misterius yang terdiri dari layar-layar setinggi tiga meter. Panel-panel kertas menunjukkan hilangnya budaya Kepulauan Andaman, rumah bagi suku Bo, secara bertahap. Bencana alam, pariwisata massal dan globalisasi telah memusnahkan suku-suku ini, sejarah, tradisi dan bahasa mereka.
Dalam perjalanan yang dibingkai oleh layar ini, kami menemukan nyanyian burung, yang terlahir kembali secara fana di atas kanvas Manish Pushkale. Ribuan tanda, garis dan titik menceritakan sebuah kisah rahasia. Kertas yang rusak, terhapus dan berlubang melambangkan sebuah budaya yang memudar seiring berjalannya waktu, perubahan yang melahirkan dan menghancurkan peradaban. Burung-burung yang tersembunyi dalam pameran ini bernyanyi, menyuarakan bahasa yang lenyap ini. Sang seniman juga menciptakan sebuah sarang yang berisi dua telur: sebuah pesan tentang harapan, kelahiran kembali dan kerentanan dunia kita.
Datang dan temukan seniman kontemporer India ini dan dunianya yang mengharukan dan puitis di Musée Guimet.
Tanggal dan jadwal
Dari 18 Oktober 2023 Pada 4 Maret 2024
Tempat
Museum Nasional Seni Asia Guimet
6, place d´ Iéna - 19, avenue d´ Iéna
75116 Paris 16
Mengakses
Stasiun Metro jalur 9 "Iéna"
Harga
Tarif réduit : €10
Plein tarif : €13
Situs resmi
www.guimet.fr