Gambar-gambar bencana yang disebabkan oleh topan Chido di Mayotte sangat mengerikan. Mengingat skala kerusakan yang terjadi, masih belum dapat dipastikan berapa jumlah korban. Menurut Météo France, topan Chido, yang memporak-porandakan wilayah seberang lautan Prancis pada tanggal 14 Desember lalu, merupakan topan terdahsyat yang pernah melanda kepulauan ini dalam kurun waktu 90 tahun terakhir.
Jadi, sebagai tanggapan atas"situasi darurat yang melanda kepulauan Mayotte", France 2 mengubah programnya dan menyiarkan secara langsung"malam dukungan dan solidaritas" pada hari Selasa, 17 Desember 2024 mulai pukul 20.50. France Télévisions mengatakan kepada AFP pada Senin malam.
Malam istimewa ini, yang bertajuk "Unis pour Mayotte " ( "Bersatu untuk Mayotte ") menurut rekan-rekan kami di Le Parisien, akan menampilkan"cerita-cerita dari ruang redaksi nasional dan pertunjukan langsung oleh para seniman yang didatangkan untuk acara tersebut".
Seperti yang dilaporkan di Le Parisien dan Outre-mer La Première, sejumlah artis telah mengkonfirmasi kehadiran mereka, termasuk penyanyi dan gitaris Thomas Dutronc, penyanyi Nolwenn Leroy, Marc Lavoine, dan Raphaël. Selain itu, Cali, Ycare, artis Meiitod, Kimberose, dan pianis Perancis-Georgia Khatia Buniatishvili juga telah diumumkan. Nama-nama lain diperkirakan akan ditambahkan ke dalam daftar ini. Namun, pada saat artikel ini ditulis, kami masih belum mengetahui nama-nama penampilnya.
Tujuan utama dari malam itu, yang diselenggarakan"sebagai bagian dari permohonan solidaritas yang diorganisir oleh Fondation de France", adalah untuk mengumpulkan donasi untuk membantu mereka yang terkena dampak bencana dan membantu Mayotte membangun kembali setelah bencana.
Bersamaan dengan aksi solidaritas ini, Emmanuel Macron mengumumkan bahwa ia akan mengunjungi Mayotte "dalam beberapa hari ke depan " dan akan mengumumkan masa berkabung nasional.
