Menyusul serangan pisau di sebuah sekolah menengah di Arras pada hari Jumat 13 Oktober, Prancis beralih ke rencana Vigipirate "Urgence attentat". Keesokan harinya, dua ancaman bom memaksa lokasi wisata terbesar di wilayah Île-de-France untuk menutup pintunya: Museum Louvre dan Château de Versailles menjadi target ancaman ini.
Pada hari Selasa 17 Oktober 2023, hanya beberapa hari setelah peringatan ini, Château de Versailles sekali lagi dipaksa untuk mengevakuasi monumen dan menutup pintunya untuk umum. Pada tengah hari, sebuah ancaman bom baru diumumkan, menurut informasi polisi yang diberikan kepada France Info dan BFMTV. Tim penjinak bom sedang dalam perjalanan, menurut BFMTV.
Di jejaring sosial, istana Raja Matahari mengindikasikan bahwa, demi alasan keamanan, monumen tersebut tidak akan dibuka untuk pengunjung sepanjang hari.
🇫🇷 Pengunjung yang terhormat,
- Château de Versailles (@CVersailles) 17 Oktober 2023
Demi alasan keamanan, Château de Versailles mengevakuasi pengunjung dan menutup pintunya hari ini, Selasa 17 Oktober.
Terima kasih atas pengertian Anda. pic.twitter.com/4R9NlVhIos
Dengan diberlakukannya rencana Urgence attentat (Serangan Darurat) pada hari Senin 16 Oktober 2023, hampir 7.000 tentara Sentinel telah dikerahkan di seluruh Prancis. Keamanan sangat ketat di lokasi-lokasi wisata, sekolah, tempat ibadah, dan layanan publik (pusat kesehatan, kantor politik, departemen pemerintah).
Tanggal dan jadwal
ITU 17 Oktober 2023
Tempat
Istana Versailles
Place d'Armes
78000 Versailles
Usia yang disarankan
Untuk semua