Simon Porte Jacquemus, sang pujaan mode Prancis, baru saja dianugerahi penghargaan yang luar biasa: Chevalier de l'Ordre des Arts et des Lettres. Di usianya yang ke-34 tahun, sang desainer menerima medali bergengsi ini dalam sebuah upacara yang intim, di bawah pengawasanAnna Wintour, pemimpin redaksi ikonik majalah Vogue International. Acara ini berlangsung pada Sabtu 2 Maret 2024, di jantung gedung baru Maison Jacquemus, yang terletak di arondisemen ke-8 Paris.
Dikelilingi oleh teman dan keluarga serta sejumlah tokoh terkemuka dari dunia mode, Simon Porte Jacquemus menggunakan kesempatan ini untuk memberikan daya tarik bagi para perancang muda, menggarisbawahi pentingnya membina dan mendorong bakat-bakat baru di industri mode. Hadir pada hari itu adalah suaminya, Marco Maestri, neneknya, Laetitia Casta, Jeanne Damas, dan Delphine Arnault dari grup LVMH, yang telah mengincar pengambilalihan Rumah Mode tersebut sejak rumah itu didirikan.
Perbedaan ini, yang awalnya diberikan oleh Kementerian Kebudayaan selama epidemi Covid pada tahun 2021, merupakan bukti dari karier Jacquemus yang luar biasa. Anna Wintour sendiri memuji bakat dan tekadnya, memuji jalur kariernya yang tidak biasa yang membawanya ke pengakuan awal. "Sungguh luar biasa melihat seorang pemuda yang berbakat dan bertekad kuat mengikuti jalur pribadi untuk mendapatkan pengakuan yang begitu cepat," ujar sang fashion papessa kepada AFP, menurut informasi dari BFM TV.
Perancang yang memulai kariernya pada 2009 ini mewujudkan kekuatan ketekunan dan semangat. Menerima medali Chevalier de l'Ordre des Arts et des Lettres dari Anna Wintour selama Paris Fashion Week tidak hanya merupakan momen konsekrasi bagi Simon Porte Jacquemus, namun juga menjadi sumber inspirasi bagi para perancang muda di seluruh dunia.