Sejak dibuka pada tahun 1967, Musée de la Chasse et de la Nature telah berupaya mendokumentasikan hubungan manusia dengan alam selama berabad-abad, dari zaman purba hingga saat ini.
Koleksi kaya karya seni kuno, modern, dan kontemporer yang dipamerkan terus ditambahkan oleh pemilik museum, yang telah dianugerahi label"Musée de France." Hewan-hewan naturalisasi yang dipamerkan hanyalah sebagian dari elemen inspiratif yang menjadikan museum yang terletak di jantung distrik Marais, tepatnya di rumah-rumah kota Guégaud dan Mongelas ini sebagai semacam reproduksi dunia hewan di lingkungannya.
Pengunjung yang penasaran akan menemukan hewan-hewan yang dinaturalisasi dari Asia, Afrika dan Amerika, senjata berburu, lukisan dan banyak objek lainnya.
Hari Warisan 2024 di museum dan yayasan seni di Paris dan wilayah Île-de-France
Selama Journées du Patrimoine 2024, banyak museum dan yayasan seni yang membuka pintunya secara gratis di Paris dan wilayah Île-de-France. Bergabunglah bersama kami pada hari Sabtu 21 dan Minggu 22 September 2024 untuk mengikuti program yang penuh dengan penemuan-penemuan menakjubkan. [Baca selengkapnya]Hari Warisan 2024: hal-hal yang tidak biasa dan orisinal yang dapat dilakukan di Paris dan wilayah Ile-de-France
Anda pikir Anda sudah tahu segalanya tentang Paris? Nah, kami masih bisa mengejutkan Anda! Pada hari Sabtu 21 dan Minggu 22 September 2024, Anda akan mendapatkan suguhan yang luar biasa selama Journées du Patrimoine! Kami membagikan pilihan kami untuk Hari Warisan ke-41 di Paris dan wilayah Île-de-France. [Baca selengkapnya]
Apakah Anda ingin menjelajahi tempat yang tidak biasa ini? Datanglah ke museum pada tanggal 21 dan 22 September. Untuk Hari Warisan 2024, Musée de la Chasse et de la Nature membuka pintunya secara gratis bagi para pengunjung yang ingin tahu, baik tua maupun muda, yang juga dapat menemukan pameran temporer!
Pameran sementara oleh seniman Tamara Kostianovsky. Seniman ini mengundang kita untuk melakukan perjumpaan introspektif dengan tubuh kita sendiri dan, lebih dekat lagi, dengan tubuhnya. Karyanya dipahami sebagai otobiografi tekstil, yang berbeda dari memoar sastra pada umumnya. Dalam karyanya, baik tunggul pohon atau bangkai hewan, sang seniman menghembuskan kehidupan ke dalam tubuh-tubuh yang tidak bergerak ini. Ia memberikan bentuk pada konsep 'daging dunia' yang dikembangkan oleh filsuf Maurice Merleau-Ponty (1908-1961): memahami dunia melalui tubuh kita.
Sampai jumpa di sana?
Tanggal dan jadwal
Dari 21 September 2024 Pada 22 September 2024
Tempat
Museum Berburu dan Alam
60, rue des Archives
75003 Paris 3
Mengakses
M°Arts et Métiers
Harga
Bebas
Situs resmi
www.chassenature.org