Ayam-doodle-doo! Judoka Shirine Boukli telah memberikan medali pertama bagi Prancis di Olimpiade Paris 2024. Atlet berusia 25 tahun dari wilayah Gard, Prancis, ini menang atas Laura Martinez Abelenda dari Spanyol dalam pertarungan sengit untuk memperebutkan medali perunggu dalam kategori -48 kg pada hari Sabtu, 27 Juli diArena Champ-de-Mars. Didukung oleh para penonton yang antusias, Shirine Boukli bangkit dari kekalahan di babak perempat final untuk meraih medali yang diidamkannya melalui perpanjangan waktu.
Shirine Boukli, yang berasal dariAramon di wilayah Gard, Prancis dan saat ini berada di urutan kelima dunia dalam judo, telah menorehkan prestasi di panggung internasional dalam berbagai kesempatan. Sebagai juara Eropa tiga kali (2020, 2022, 2023) dan runner-up di kejuaraan dunia pada tahun 2023, ia telah berhasil mewujudkan impiannya untuk tampil di Olimpiade meskipun sempat mengalami kegagalan di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021. Tahun ini, Shirine Boukli memulai dengan awal yang gemilang, secara berturut-turut menyingkirkan Tugçe Beder dari Turki dan Oumaima Bedioui dari Tunisia, sebelum kalah dari Natsumi Tsunoda yang tangguh dari Jepang.
Setelah kalah di perempat final cabang judo, ia memenangkan pertandingan repechage melawan Assunta Scutto dari Italia, pejudo nomor satu dunia, sebelum mempersiapkan diri untuk laga penentuan melawan Laura Martinez Abelenda. Pada babak perpanjangan waktu, dan berkat keputusan dari wasit video, Shirine Boukli berhasil meraih keunggulan yang menentukan, dan dengan demikian meraih medali perunggu.
Kemenangan ini menjadi semakin penting karena ini merupakan medali pertama bagi tim Prancis di Olimpiade Paris 2024. Ini adalah pencapaian yang menempatkan Shirine Boukli dalam sorotan dan menjadi contoh bagi atlet Prancis lainnya yang ikut serta dalam kompetisi ini. Dan mereka diharapkan...
