The Count of Monte Cristo, karya klasikAlexandre Dumas yang tak lekang oleh waktu, mendapatkan kesempatan baru di layar lebar berkat sutradara Matthieu Delaporte dan Alexandre De La Patellière. Ini adalah interpretasi epik dari kisah pengkhianatan, kekayaan misterius, dan balas dendam yang cermat. Pierre Niney, yang terkenal dengan perannya dalam Yves Saint-Laurent, berperan sebagai Edmond Dantès, pahlawan tragis yang bertransformasi menjadi Pangeran Monte Cristo yang berkuasa, ditemani para pemain berbakat seperti Bastien Bouillon, Anaïs Demoustier, dan Laurent Lafitte.
The Count of Monte Cristo akan tersedia dalam bentuk VOD mulai 26 Oktober 2024.
Sinopsis: Korban dari sebuah komplotan, Edmond Dantès yang masih muda ditangkap di hari pernikahannya atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Setelah empat belas tahun di Château d'If, ia berhasil melarikan diri. Sekarang menjadi sangat kaya, dia kembali sebagai Pangeran Monte Cristo untuk membalas dendam pada tiga orang yang mengkhianatinya.
Film ini mengisahkanEdmond Dantès, seorang pelaut muda yang dipenjara secara tidak adil di hari pernikahannya karena sebuah plot yang diatur oleh apa yang disebutnya sebagai teman-temannya. Setelah empat belas tahundi Château d'If yang menyeramkan, diamelarikan diri dengan bantuan tahanan lain yang mengungkapkan lokasi harta karun. Diperkaya tetapi kecewa, Dantès muncul kembali di masyarakat Paris sebagai Pangeran Monte Cristo yang misterius dan megah dengan satu tujuan: membalas dendam pada mereka yang menghancurkan hidupnya.
Adaptasi ini ditujukan bagi para penggemar drama sejarah, thriller petualangan dan semua orang yang terpesona oleh kisah-kisah balas dendam. Matthieu Delaporte dan Alexandre De La Patellière telah menjanjikan sebuah versi yang tetap setia pada semangatAlexandre Dumas sambil menyuntikkan modernitas yang dapat menarik bagi generasi baru. Dengan pemeran bintang lima, yang dipimpin oleh Pierre Niney, ini mungkin salah satu film yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2024. Dengan tema universal pengkhianatan, kekayaan, balas dendam dan penebusan, film ini akan memikat penonton dengan lanskapnya yang mewah, narasi yang kuat, dan penampilan yang mungkin tak terlupakan dari Pierre Niney. (Temukan kembali) tragedi epik sastra Prancis ini.
Pendapat kami tentang The Count of Monte Cristo (2024):
Sebuah karya klasik sastra Prancis, kisah kultus yang telah meresap ke dalam budaya selama dua abad... Dan tantangan yang berat bagi Matthieu Delaporte dan Alexandre De La Patellière, yang pada gilirannya ingin membawa novel abadi Alexandre Dumas ke layar. Dan mari kita akui saja: tantangan ini telah sukses besar tidak hanya bagi para sutradara, tetapi juga bagi para pemain dan kru.
Bagaimanapun juga, sebuah film adalah kerja sama tim, dengan semua orang memainkan perannya masing-masing. Dalam The Count of Monte Cristo, semua orang bekerja dengan luar biasa. Pencahayaan, fotografi, set, naskah, musik... Setiap elemen berkontribusi pada pencelupan kita, pada perasaan yang ditimbulkan oleh cerita.
Dari detik-detik pertama film, hingga adegan terakhir, setiap pengambilan gambar menyembunyikan banyak detail, mengungkapkan perasaan dan pemikiran intim para karakter. Di lautan badai itulah Edmond Dantès pertama kali muncul, bertarung melawan elemen yang lebih kuat dari dirinya sendiri, berjuang tanpa pamrih untuk menyelamatkan nyawa orang asing. Pangeran Monte Cristo menerima musuh-musuhnya di sebuah rumah besar yang didekorasi dengan mewah yang penuh dengan sudut-sudut gelap dan ruang-ruang rahasia, berpura-pura menjadi teman mereka hanya untuk menuntun mereka menuju kehancuran.
Sepanjang cerita, film ini berfokus pada psikologi para karakter, agenda tersembunyi mereka, kualitas dan kekurangan mereka, harapan dan ketakutan mereka. Tentu saja, Edmond Dantès, yang diperankan oleh Pierre Niney, adalah bintang film ini. Aktor Prancis ini memberikan penampilan yang luar biasa, menunjukkan dengan kehalusan dan kecerdasan kegilaan dan keputusasaan yang secara bertahap menguasai Dantès. Berkat transformasi fisik dan akting yang dikalibrasi dengan sempurna, Pierre Niney berhasil membuat karakter yang sering diulang ini menjadi miliknya, sementara pada saat yang sama mengembangkannya secara logis di sepanjang cerita.
Bintang-bintang lain dalam film ini juga bersinar: Bastion Bouillon (Fernand de Morcerf), Laurent Lafitte (jaksa penuntut de Villefort) dan Patrick Mille (Baron Danglars) tahu bagaimana membuat kita membenci karakter mereka, tanpa menjadi karikatur. Para aktor muda ini juga tidak membiarkan diri mereka dibayangi oleh para aktor yang lebih tua: Anamaria Vartolomei (Haydée), Julien de Saint Jean (Andréa Cavalcanti) dan Vassili Schneider (Albert de Morcerf) juga menguasai karakter dan seluk-beluk perasaan mereka.
Para aktor juga diuntungkan oleh naskah yang ditulis dengan baik dan dialog yang tepat. Film-film yang didasarkan pada kisah-kisah lama dapat mengalami kesenjangan antara zaman modern kita dan penulisan novel yang sudah ketinggalan zaman. Di sini, kontrasnya terkendali, dialog dan nadanya tidak terkesan anakronistik, dan tidak menarik kita keluar dari cerita. Beberapa dialognya bahkan sangat indah, dan memberikan penghormatan yang baik pada karya aslinya.
Film yang berdurasi hampir tiga jam ini mungkin membuat beberapa orang tidak tahan. Yakinlah: The Count of Monte Cristo tidak menderita karena panjangnya, dan waktu berlalu tanpa Anda sadari. Bagian-bagian yang berbeda dibagi dengan baik, seperti bab-bab dalam sebuah buku, masing-masing menonjol dari yang lain melalui nada, pencahayaan, dan pemandangannya sendiri. Kecepatannya terjaga dengan baik, meskipun pertempuran terakhir antara Monte Cristo dan Fernand de Morcerf kurang vital.
The Count of Monte Cristo adalah sebuah kesuksesan besar, dan harus ditonton tanpa ragu-ragu mulai 28 Juni.
VOD: film-film baru yang dapat ditonton di Video on Demand pada Oktober 2024
Temukan rilis VOD yang tidak boleh dilewatkan pada bulan Oktober 2024, sempurna untuk menghangatkan diri selama musim gugur. [Baca selengkapnya]Film dan serial baru di platform streaming pada Desember 2024
Bingung mau menonton apa? Gunakan panduan kami untuk menemukan jalan di antara katalog platform streaming yang tak ada habisnya! Netflix, Disney+, Prime Video, Paramount+, Apple TV+, Max... Berikut adalah rangkuman singkat film dan serial yang harus Anda tonton sekarang. [Baca selengkapnya]Streaming: apa yang kita tonton di Kamis 19 Desember 2024 ini di Netflix, Amazon, dan Disney+?
Ingin meringkuk di depan televisi hari ini? Berikut ini adalah rilis minggu ini di platform streaming favorit Anda, Netflix, Amazon Prime Video dan Disney+! [Baca selengkapnya]