Edisi ketiga ini akan berlangsung di Paris dan kota-kota lain di wilayah Île-de-France. Ini akan menjadi kegiatan yang intens selama seminggu untuk menemukan, berbagi, dan mempromosikan budaya Kurdi dan warisannya yang kaya, yang terancam punah.
Sebuah undangan untuk menemukan salah satu masyarakat paling kuno di Mesopotamia, festival ini merupakan pertemuan otentik dan panggilan rasa ingin tahu. Festival ini merupakan pengingat akan keanekaragaman budaya dunia kita dan pentingnya melestarikan semua kekayaannya.
Edisi ketiga Festival ini menawarkan program yang kaya dan beragam, dengan pertunjukan artistik, lokakarya seni dan kerajinan, pameran kuliner, dan diskusi. Festival ini juga ditujukan bagi anak-anak, dengan lokakarya yang menyenangkan selama satu hari untuk mempelajari bahasa, musik, dan tarian Kurdi.
Sorotan meliputi
Festival ini dimulai pada hari Sabtu, 25 Mei, dengan parade rakyat yang penuh warna dari 16 rue d'Enghien ke Carreau du Temple (4 rue Eugène Spuller). Musik Kurdi dan penari Govend (tarian rakyat) akan memeriahkan parade ini di sepanjang jalan. Datanglah dengan mengenakan pakaian tradisional Kurdi!
Upacara peresmian akan berlangsung pada hari Sabtu, 25 Mei di auditorium Carreau du Temple. Acara ini akan dimulai dengan pidato sambutan, diikuti dengan pemutaran film dokumenter tentang praktik-praktik budaya komunitas Kurdi di wilayah Paris. Malam itu akan dilanjutkan dengan konser Def (atau Erbane), sebuah instrumen yang menjadi ciri khas tradisi musik Kurdi. Dan sebagai penutup, kelompok Govend (tarian rakyat) yang luar biasa dari Paris, Govenda Rojbîn, akan memberikan pertunjukan koreografi yang memanjakan mata dan memanjakan indera.
Hari terakhir festival ini akan ditutup dengan konser besar yang menampilkan beberapa artis Kurdi paling terkenal di Cirque d'Hiver: Chopy, Koma Amed, Deza Amed. Pesan tiket Anda secara online !
Datang dan temukan salah satu budaya tertua Mesopotamia di Festival Budaya Kurdi Paris edisi ketiga ini!