Terletak di tengah-tengah bangunan pertanian abad ke-18, MIDAN, atau Musée d'Art Naïf de Vicq, memiliki koleksi permanen yang mengesankan dengan tidak kurang dari 1.400 karya dari 55 negara di seluruh dunia.
Museum ini merupakan gagasan Max Fourny dan istrinya Françoise Adnet, yang mendirikan pusat budaya ini pada tahun 1973, di jantung rumah pedesaan mereka. Sejak awal, ambisi mereka adalah membawa seni naif ke masyarakat umum: ketika Max Fourny meninggal pada tahun 1991, koleksinya dibagi antara museum Vicq dan museum Halle Saint-Pierre di distrik Montmartre, Paris.
Apa yang dimaksud denganseni naif?
Seniman naif atau primitif telah ada sejak manusia pertama kali menggambar dan melukis: pada kenyataannya, karya-karya pertama yang dianggap naif berasal dari zaman prasejarah, terutama gambar-gambar di dinding gua Lascaux. Sejak abad ke-20, istilah "primitif modern" telah digunakan untuk menggambarkan potret, lanskap, pemandangan kota dan adegan perang. Pertama kali istilah "naif" digunakan untuk menggambarkan karya-karya Douanier Rousseau, pada tahun 1885. Selama bertahun-tahun, seni naif menjadi lebih luas, dan banyak seniman yang tergabung dalam gerakan artistik ini.
Selain koleksi permanennya, Musée d'Art Naïf de Vicq juga menawarkan pameran temporer: hingga 31 Maret 2024, kunjungi pameran Invitation au voyage dan lukisan-lukisannya yang indah. Untuk keluarga, museum ini menawarkan permainan buklet untuk anak-anak berusia 7 hingga 11 tahun, untuk membantu mereka menjelajahi pameran sambil bersenang-senang. Tur berpemandu dan lokakarya kreatif juga dijadwalkan secara rutin di MIDAN. Ide yang bagus untuk tamasya budaya di Yvelines!
Tanggal dan jadwal
Dari 20 Desember 2023 Pada 29 Desember 2027
Tempat
Museum Seni Vicq Naif
15 Rue de la Mairie
78490 Vicq
Harga
Enfant moins de 6 ans : Bebas
Entrée : €6.5
Situs resmi
www.musee-vicq.fr