Meskipun pembukaannya terlambat (lebih dari satu jam dari jadwal yang ditentukan), para penggemar tetap hadir untuk menyaksikan pertunjukan liar dari Busta Rhymes (legenda hip hop Amerika)! Sangartis menghangatkan ruangan, sayangnya ia harus beristirahat sejenak sebelum kedatangan sang penampil utama.
Merayakan dua dekade"Get Rich or Die Tryin'", rapper 50 Cent dengan lihai memadukan nostalgia dan energi kontemporer, menyatukan para penggemar di jam pertama dengan generasi baru.
Arena yang semarak menyatukan penonton yang beragam, menjadi buktipengaruh sangartis yang tak lekang olehwaktu terhadap budaya hip-hop. Pertunjukan ini lebih dari sekadar konser, ini adalah pengalaman sensorik: dari sirene melengking yang mengumumkan masuknya 50 Cent, hingga efek cahaya mencolok yang mengiringi setiap irama dan sajak.
Medley lagu-lagu hits seperti"Candy Shop","In Da Club" dan"Down on Me" (dengan penyanyi Jeremih di atas panggung) bukan hanya sekadar pertunjukan lagu-lagu hits, tetapi juga tontonan teatrikal yang nyata, dengan latar belakang yang menggambarkan Brooklyn, Paris, dunia kabaret, dan langit berbintang. Panggung yang dihidupkan oleh para penari dan disempurnakan dengan kehadiran para musisi langsung, menawarkan dimensi ekstra pada konser yang biasanya didominasi oleh lagu-lagu yang telah direkam sebelumnya.
50 Cent, sebagai maestro pertunjukan, bermain-main dengan skenografinya, terutama dengan perubahan pakaiannya yang layak disebut sebagai tindakan prestisius, menambahkan lapisan kemewahan dengan pakaian desainer Louis Vuitton-nya (terlihat di mana-mana, termasuk oleh Busta Rhymes). Terlepas dari gemerlapnya berlian, gemerlapnya confetti dan tarian yang terkadang meriah, kehadiran sangartis di atas panggung, yang mengesankan sekaligus kuat, menarik perhatian penonton yang penuh semangat.
Harus diakui, konser ini memiliki jeda, yang merupakan sifat alami dari pertunjukan berskala besar, namunenergi 50 Cent dan para tamunya, termasuk penghormatan yang mengharukan kepada Pop Smoke, membuat penonton tetap terjaga. Sebagai penutup dengan'In Da Club' yang seolah-olah menutup malam itu, sang rapper mengejutkan para penontonnya dengan sebuah encore yang murah hati, membuat mereka yang hadir merasa telah menjadi bagian dari sebuah acara penting, meskipun beberapa orang ingin membenamkan diri mereka lebih lama lagi dalam atmosfer elektrik.
Tanggal dan jadwal
ITU 3 November 2023
Tempat
Paris La Défense Arena
99 Jardin de l'Arche
92000 Nanterre