Teater Paris terkenal karena kemampuannya untuk menawarkan pertunjukan yang menyentuh langsung ke jantung emosi manusia. Drama, baik yang diambil dari literatur klasik maupun karya penulis kontemporer, mendapat tempat terhormat di panggung-panggung ibu kota. Melalui kisah-kisah yang menyentuh dan karakter yang kompleks, karya-karya ini mengeksplorasi tema-tema universal seperti cinta, pengkhianatan, keadilan, dan pencarian makna.
Pertunjukan favorit kami untuk ditonton di Paris
Perhatian para pecinta teater! Berikut ini adalah beberapa pilihan pertunjukan favorit kami yang cukup beruntung untuk kami temukan di teater Paris tahun ini. [Baca selengkapnya]Apa yang baru di tahun 2025: pertunjukan dan drama yang dapat dijelajahi di Paris dan wilayah Ile-de-France
Tahun Baru akan segera tiba, dan sejumlah pertunjukan dan drama akan segera dipentaskan di dalam dan di sekitar ibu kota. Cari tahu bersama kami apa saja yang akan hadir di tahun 2025! [Baca selengkapnya]
Bagi para pencinta teks-teks klasik, sejumlah karya lambang dipentaskan secara rutin di tempat-tempat bergengsi seperti Comédie-Française dan Théâtre de l'Odéon. Drama-drama ini, yang sering ditafsirkan ulang oleh para sutradara yang berani, memberikan cahaya baru pada kisah-kisah yang tak lekang oleh waktu.
Di sisi kontemporer, para penulis naskah drama masa kini menawarkan kisah-kisah pedih yang berakar pada keprihatinan modern. Drama yang mengeksplorasi tema-tema seperti identitas, konflik sosial, dan pergolakan keluarga dipentaskan di teater-teater sepertiThéâtre du Rond-Point danThéâtre de la Colline.
Ulasan kami tentang drama dan pertunjukan di Paris dan wilayah Ile-de-France
Ingin menonton drama atau pertunjukan di Paris atau wilayah Ile-de-France tetapi tidak tahu harus memilih yang mana? Ulasan kami tentang drama dan pertunjukan saat ini ada di sini untuk memberi tahu Anda! [Baca selengkapnya]
Dengan program yang kaya dan beragam, para pencinta teater tidak akan kesulitan menemukan drama yang sesuai dengan selera mereka. Dari institusi besar di Paris hingga panggung-panggung yang lebih intim, karya-karya dramatis terus memukau dan mengharukan. Acara yang tidak boleh dilewatkan oleh para pecinta seni yang hidup.
Oublie-moi, drama yang memenangkan 4 Molières berlanjut di Théâtre La Bruyère: ulasan kami
Oublie moi, sebuah drama yang memiliki banyak penggemar, memenangkan 4 penghargaan Molières pada tahun 2023. Ditulis oleh Thierry Lopez dan Marie-Julie Baup, drama ini masih dipentaskan di Théâtre de la Bruyere dari hari Selasa hingga Minggu hingga 30 April 2025. [Baca selengkapnya]
Le Soulier de Satin: Pertunjukan Paul Claudel di Comédie Française
Temukan kembali Le Soulier de Satin karya Paul Claudel di Comédie-Française, sebuah lukisan dinding teatrikal yang menggabungkan cinta, keyakinan, dan pencarian spiritual, dari 21 Desember hingga 13 April 2025. Adaptasi yang berdurasi sekitar 7 jam ini disutradarai oleh Éric Ruf yang berbakat. [Baca selengkapnya]
Guerre: le seul en scène berdasarkan buku Céline oleh Benjamin Voisin - ulasan kami
Novel kultus Céline, Guerre, diadaptasi dalam bentuk pertunjukan satu orang di Théâtre de l'Œuvre. Pertunjukan yang dibintangi oleh Benjamin Voisin ini berlangsung hingga 2 Maret 2025. [Baca selengkapnya]
Les idola: Penghormatan yang kuat dari Christophe Honoré - ulasan kami
Sutradara dan penulis Christophe Honoré mempersembahkan Les idoles dari 18 Januari hingga 6 April 2025 di Théâtre de la Porte Saint-Martin, sebuah drama yang menghidupkan kembali idola masa mudanya, yang terbunuh oleh virus AIDS di awal tahun 90-an, dalam sebuah penghormatan yang luar biasa. [Baca selengkapnya]
Les Suppliques: pertunjukan bersejarah dari Birgit Ensemble
Kelompok Birgit Ensemble terkenal dengan eksplorasi mendalamnya terhadap sejarah Eropa kontemporer. Kini mereka kembali ke Paris di Théâtre de la Tempête dengan lakon Les Suppliques, tentang surat-surat yang dikirim oleh keluarga Yahudi kepada otoritas Vichy. [Baca selengkapnya]
12 Hommes en Colère: drama yang diadaptasi dari karya Reginald Rose kembali ke Théâtre Hébertot
Merindukannya di teater? Kabar baik: adaptasi dari film kultus Reginald Rose, 12 Hommes en Colère, kembali ke Théâtre Hébertot mulai 6 Februari 2025. Penonton akan dibawa ke dalam sebuah persidangan yang rumit di mana dua belas pria harus berunding tentang nasib seorang anak berusia 18 tahun. [Baca selengkapnya]
Estetika Renaisans: Novel Peter Weiss yang diadaptasi untuk panggung
L'Esthétique de la résistance, novel karya Peter Weiss, dapat ditemukan atau ditemukan kembali di teater dalam sebuah adaptasi oleh Sylvain Creuzevault. Di Théâtre National de l'Odéon, pertunjukan ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 16 Maret 2025. [Baca selengkapnya]
Absalon, Absalon! Pertunjukan William Faulkner di Odéon - Théâtre de l'Europe
Novel pedih karya William Faulkner, Absalon, Absalon! akan hadir kembali di Odéon - Théâtre de l'Europe. Diadaptasi dan disutradarai oleh Séverine Chavrier, pertunjukan ini berlangsung dari tanggal 26 Maret hingga 11 April 2025. Tiket akan segera dijual. [Baca selengkapnya]
Burung Camar berganti nama menjadi Burung Camar: drama terkenal Chekhov di Comédie-Française
Comédie-Française mempersembahkan A Seagull, sebuah adaptasi modern dari karya klasik Chekhov. Berlangsung di Salle Richelieu mulai 11 April hingga 23 Juli 2025, tiketnya akan segera dijual. [Baca selengkapnya]