Seluruh distrik akan mengalami transformasi radikal... Setelah berbagai pengumuman tentang Louvre Baru yang dibuat oleh Presiden Republik Emmanuel Macron pada tanggal 28 Januari 2025, mengenai transformasi museum dan aksesnya(pintu masuk baru di rue de l'Amiral de Coligny, ruang independen baru untuk Mona Lisa, tarif baru untuk turis asing, dll.), pada konferensi pers giliran Kota Paris yang membuat pengumuman sendiri.
Apa saja pengumuman ini? Menurut siaran pers, Balai Kota bermaksud untuk meluncurkan tinjauan transformasi area di sekitar museum, dengan pembangunan kembali area tersebut dan penghijauan ruang kota. Pembangunan kembali ini sejalan dengan kebijakan kota yang bertujuan untuk mengadaptasi ruang publik dan mendorong pedestrianisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenikmatan situs bagi pengunjung museum.
Proyek ini dilakukan pada saat presiden Louvre, Laurence des Cars, baru-baru ini menyoroti kondisi monumen yang bobrok. Pemerintah Kota Paris mendukung renovasi dan ingin menyertakan area sekitarnya dalam proses pemutakhiran. Secara khusus, pemerintah kota sedang mempertimbangkan untuk membuka museum ke bagian depan Colonnade, dengan tujuan untuk mengubahesplanade dan rue de l'Amiral de Coligny menjadi tempat yang lebih ramah bagi pejalan kaki. Transformasi ini juga memungkinkan untuk menampilkangereja Saint-Jean-l'Auxerrois danbalai kota arondisemen pertama, yang sekarang didedikasikan untuk kaum muda.
Anne Hidalgo, Walikota Paris, bereaksi terhadap pengumuman tersebut: "Saya menyambut baik pengumuman Presiden Republik, yang akan membantu meningkatkan sambutan bagi para pengunjung ke Louvre, salah satu permata budaya Prancis. Dalam koordinasi dengan Negara, Kota Paris sedang mencari cara untuk meningkatkan area di sekitar Louvre, sebagai kelanjutan dari tahap pertama, yang mengurangi lalu lintas mobil di rue de Rivoli ", jelasnya. Inisiatif ini merupakan bagian dari rangkaian pembangunan kembali kota yang lebih luas, termasuk zona lalu lintas terbatas di pusat kota Paris dan peningkatan area budaya lainnya seperti area di sekitar Notre-Dame dan Place du Châtelet.
Proyek ini melanjutkan tujuan kota untuk mengubah ruang publik, sejalan dengan proyek-proyek lambang sebelumnya. Penutupan rue de Rivoli untuk lalu lintas dan penambahan jalur sepeda menandai tahap pertama adaptasi. Tahap selanjutnya adalah memperluas perbaikan ini untuk menyediakan lingkungan yang lebih tenang dan lebih mudah diakses bagi pejalan kaki dan pengunjung Louvre.
Halaman ini dapat mengandung elemen yang dibantu oleh AI, informasi lebih lanjut di sini.