Top Chef 2025: The Hidden Brigade kembali dengan pemain yang sama sekali tidak terduga!

Oleh My de Sortiraparis · Diterbitkan di 10 Maret 2025 pukul 18:51
Top Chef kembali ke M6 untuk musim ke-16 yang berfokus pada Michelin Guide! Edisi baru ini menjanjikan lebih banyak ketegangan dengan kembalinya Brigade Tersembunyi, yang akan menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada kandidat yang telah tereliminasi. Siapa yang akan memimpin brigade ini? Para pemainnya termasuk dua koki bintang 3! Kami akan memberitahukan semuanya kepada Anda.

Top Chef memiliki kejutan besar untuk musim ke-16: Brigade Tersembunyi akan kembali dengan format yang sama sekali baru. Tes rahasia yang memungkinkan kontestan yang tereliminasi untuk kembali ke babak perempat final ini, kali ini akan dijalankan oleh dua chef bintang tiga.

Musim berbintang Michelin

Top Chef 2025 membuat terobosan baru dengan sebuah inovasi besar: kolaborasi dengan Michelin Guide. Untuk pertama kalinya, pemenang tidak hanya akan membawa pulang kemenangan, tetapi juga akan dinilai oleh para inspektur dari panduan bergengsi tersebut. Hadiahnya? Kemungkinan untuk mendapatkan bintang Michelin, sebuah tantangan yang telah memecah belah dunia gastronomi. Sementara beberapa juri menyambut baik perkembangan ini, yang lain di industri ini lebih skeptis. Bagaimanapun, edisi ini akan dinilai dengan sisir gigi yang halus.

Siapa saja koki yang memimpin Brigade Tersembunyi?

Diluncurkan pada tahun 2023 di bawah kepemimpinan Hélène Darroze, Brigade Tersembunyi memungkinkan Danny Khezzar (yang restorannya di Rueil baru saja dibuka) mencapai final. Tahun lalu, Pierre Gagnaire mengambil alih dan membawa Clotaire Poirier ke babak empat besar. Tahun ini, M6 memiliki kejutan dengan mempercayakan tes rahasia ini kepada dua chef yang luar biasa.

Di satu sisi adalah Éric Frechon, mantan koki bintang tiga dari Épicure di Bristol, Meilleur ouvrier de France, dan seorang reguler di Top Chef sejak tahun 2020. Sejak Oktober lalu, ia telah bertugas di La Table du Royal Mansour Tamuda Bay, di Maroko. Berkat pengalamannya dalam kompetisi, ia akan dapat menerapkan gaya dan standar yang ketat.

Di sebelahnya ada pendatang baru di dunia Top Chef: Fabien Ferré, seorang anak berbakat berusia 35 tahun. Koki ini mencetak sejarah dengan memenangkan tiga bintang Michelin sekaligus pada tahun 2024 untuk restorannya, La Table du Castellet, sebuah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadikannya koki termuda di Prancis yang dianugerahi tiga bintang.

Duel terbang tinggi untuk kompetisi yang ketat

Kedua koki ini akan bertarung di belakang layar untuk memberikan kesempatan kedua bagi kontestan yang tereliminasi. Tujuan mereka? Untuk melatih bakat yang mampu masuk kembali ke dalam kompetisi dan bersinar di babak perempat final. Dengan dua mentor yang luar biasa, Top Chef edisi 2025 ini menjanjikan konfrontasi kuliner tingkat tinggi.

M6 mengundang pemirsa untuk menyaksikan episode pertama dari musim yang sangat dinanti-nantikan ini pada tanggal 26 Maret mendatang. Dengan fitur-fitur baru, kompetisi yang sengit dan tantangan gastronomi yang besar, Top Chef 2025 menjanjikan untuk menjadi salah satu edisi kompetisi kuliner yang paling menarik.

Informasi berguna

Usia yang disarankan
Untuk semua

Komentar
Perbaiki pencarian Anda
Berita
Sabtu
Jumat
Rabu