Berselancar di Tahiti... Dan di Seine? Selesai juga! Dalam sebuah gerakan simbolis yang belum pernah terjadi sebelumnya, Kauli Vaast, peraih medali emas dalam cabang olahraga selancar di Olimpiade Paris 2024, telah mencapai prestasi baru: berselancar di Sungai Seine, di kaki Menara Eiffel. Pada hari Jumat 9 Agustus, sehari setelah kedatangannya di daratan Prancis, pemuda ajaib asal Tahiti ini menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan bagi warga Paris dan turis, merayakan kemenangannya di Olimpiade dengan cara yang paling orisinal.
[midroll]
Setelah mendominasi ombak Teahupo'o yang menakutkan untuk meraih gelar Olimpiade, Kauli Vaast, yang baru berusia 22 tahun, melanjutkan petualangannya dengan menantang ombak yang lebih tenang namun sama bersejarahnya di perairan Seine. Disaksikan oleh kerumunan orang yang berkerumun di antara jembatan Alma dan Iéna, peselancar ini menghabiskan waktu satu jam untuk menantang ombak buatan yang dihasilkan oleh sebuah perahu. Ikon Tahiti ini, dengan medali emas yang dikalungkan di lehernya, menawarkan momen persatuan antara olahraga dan Kota Cahaya.
"Berselancar di Sungai Seine, di belakang Menara Eiffel, di tengah-tengah periode Olimpiade, adalah momen yang unik dan tak terlupakan," kata Kauli Vaast kepada Le Parisien. Terlepas dari perbedaan ukuran antara ombak Teahupo' o dan ombak yang diciptakan oleh kapal Paris, sang juara tidak merahasiakan kegembiraannya karena dapat menikmati pengalaman unik ini. Kerja bagus untuknya!