Banyak orang masih ingat upacara pembukaan Olimpiade yang luar biasa . Thomas Jolly dan timnya mengundang sejumlah artis bergengsi untuk tampil di tepi Sungai Seine, termasuk Céline Dion dan Lady Gaga, tentu saja, tetapi juga Aya Nakamura, Gojira, Juliette Armanet dengan Sofiane Pamart dan Rim'K. Begitu banyak orang bertanya-tanya apa yang dilakukan oleh direktur artistik dan musik untuk upacara pembukaan Paralimpiade ini.
Jawabannya diberikan kepada kami pada hari Rabu, 28 Agustus dalam sebuah upacara yang juga diselenggarakan di luar stadion. Di avenue des Champs-Élysées dan Place de la Concorde inilah malam yang luar biasa ini diselenggarakan. Meskipun kemeriahannya tidak semeriah di Olimpiade, upacara ini menampilkan sejumlah artis, termasuk pianis dan penyanyi Chilly Gonzales, yang merupakan artis pertama yang tampil di Place de la Concorde. Dalam sebuah tablo berjudul"Discorde", musisi asal Kanada ini dikelilingi oleh 140 penari dan 16 seniman penyandang disabilitas. Dia memainkan"Countdown" dengan piano, sebuah lagu yang dikomposisikan oleh Victor Le Masne, direktur musik untuk upacara Olimpiade.
Penyanyi Christine and the Queens juga hadir. Berdiri di atas piano, sang artis meng-cover lagu klasik Édith Piaf,"Non, je ne regrette rien".
Seniman elektro Myd beraksi selama parade atlet dan membuat warga Frigia bangkit dan menari dengan lagu-lagu hits dari Olimpiade, termasuk"Laissez-moi danser" dari Dalida, Demon"You Are My High","Spacer" dari Sheila,"Où sont les femmes" dari Patrick Juvet,"Les Champs-Élysées" dari Joe Dassin,"Que je t'aime" dari Johnny Hallyday,"Midnight City" dari M83,"Emmenez-moi" dari Charles Aznavour, dan tak ketinggalan lagu hitsnya"The Sun".
Turut hadir pula Matheus Ensemble, Lucky Love yang membawakan versi luar biasa dari lagunya"My Ability", Luan Pommier, seorang seniman tunanetra dari Guadeloupe, yang membawakan lagu kebangsaan Paralimpiade, Sébastien Tellier yang memainkan lagunya"La Ritournelle" dengan piano, dan Christine and the Queens. Seniman ini kembali ke Place de la Concorde untuk menutup upacara dengan lagu"Born to Be Alive" dari Patrick Hernandez.
Malam itu juga menampilkan daftar putar pilihan, termasuk'Flat Beat' oleh Mr Oizo, alias Quentin Dupieux, dan'Bolero' dari Maurice Ravel.