Keberadaan ibu dan anak yang genting berubah menjadi genting karena hilangnya kepala keluarga. Dalam Flames, mereka menghadapi dilema: menghadapi masa lalu yang menyakitkan atau membiarkan ketakutan menguasai mereka.
Film yang merupakan perpaduan antara drama dan horor ini merupakan film pertama sutradara Zarrar Kahn. Ditayangkan di Quinzaine des Cinéastes pada Festival Film Cannes 2023, In Flames menawarkan pendalaman mendalam tentang ikatan keluarga dan emosi yang mengalir darinya.
Ramesha Nawal dan Omar Javaid memainkan karakter ibu dan anak dengan penuh talenta, sementara Bakhtawar Mazhar membawa kehadirannya yang menawan ke layar. Di bawah arahan Zarrar Kahn, para aktor ini memberikan penampilan mengharukan yang menggemakan siksaan batin dari karakter-karakter tersebut.
In Flames mengangkat isu-isu sensitif seperti kompleksitas hubungan keluarga, konsekuensi dari kehilangan dan ketakutan mendalam yang dapat menghantui kita. Melalui suasana horor dan ketakutan, sang sutradara mengeksplorasi seluk-beluk pikiran manusia dan pilihan-pilihan yang kita hadapi ketika keseimbangan kita yang rapuh terganggu.
Film fitur pertama Zarrar Kahn ini telah menarik minat dan perhatian di kancah perfilman internasional. Setelah terpilih untuk Quinzaine des Cinéastes di Cannes, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang menawan dan menggelisahkan bagi para penonton.
Sebagai kesimpulan, In Flames karya Zarrar Kahn adalah film debut yang menyentuh yang mengeksplorasi ikatan keluarga dan ketakutan mendalam yang kita semua hadapi. Dengan penampilan yang luar biasa dan suasana yang meresahkan, film ini seharusnya menawarkan refleksi mendalam tentang pilihan yang harus kita ambil ketika hidup kita terbalik.