Sentier des Maréchaux adalah jalan setapak yang mudah diakses di jantung Vallée de Chevreuse, sebuah perjalanan yang memukau melalui bekas tambang batu pasir di Senlisse. Panel-panel informasi memberikan wawasan berharga mengenai geologi, sejarah pekerja tambang, serta flora dan fauna setempat. Jalur sepanjang4,1 km ini menawarkan perjalanan informatif selama satu jam melalui budaya penggalian di awal abad ke-20, yang memberikan wawasan instruktif ke dalam cara kerja historis di wilayah ini.
Sentier des Maréchaux dimulai dari Parking des Maréchaux, dengan pintu masuk yang ditandai dengan jelas dari Rute des Franchises antara Senlisse dan Les Essarts-le-Roi. Tentu saja, Anda bisa berhenti di tempat parkir pertama di pintu masuk hutan, tetapi Anda harus berjalan lebih dari satu kilometer untuk mencapai awal jalur. Namun, saat Anda menjelajah ke dalam hutan, Anda harus memperhatikan dengan seksama banyak lubang di sepanjang jalan menuju tempat parkir mobil.
Di awal jalur, sebuah rambu penunjuk jalan memberikan pengenalan awal tentang apa yang ada di depan. Ini juga merupakan titik referensi penting untuk orientasi di sepanjang rute. Alam sangat murah hati dan, setelah beberapa menit berjalan kaki, kita akan disambut oleh pemandangan tambang pertama. Tambang yang kaya akan sejarah ini beroperasi hingga tahun 1930, dan batu pasir yang diekstraksi darinya digunakan untuk membangun trotoar.
Lanjutkan menyusuri jalan setapak dan hutan akan terbuka, dengan lanskap yang mengingatkan kita pada hutan Fontainebleau berkat pepohonan pinus dan pasir putih dari tambang pasir yang besar. Jalan setapak ini membawa kita melewati beberapa tambang lainnya, yang peninggalannya secara diam-diam menceritakan kisah wilayah tersebut. Di sinilah batu pasir yang digunakan untuk membuat batu-batuanParis yang terkenal digali!
Jika Anda tidak dapat membedakan antara balok-balok batu yang terkikis secara alami dengan sisa-sisa tambang, atau antara pohon alder hitam dan birch putih, jangan khawatir. Panel informasi yang tersebar di sepanjang rute membantu pengunjung untuk memahami geologi, sejarah situs, teknik penggalian, serta flora dan fauna setempat.
Secara khusus, pengunjung akan menemukan bahwa para pekerja di situs ini menikmati cuti tahunan selama 8 hingga 10 hari, yang merupakan hal yang luar biasa pada abad ke-19. Namun, kondisi kerja mereka sangat sulit, yang berarti kebanyakan dari mereka tidak hidup lebih dari usia 60 tahun.
Di sepanjang jalan, Anda dapat melihat bukti-bukti penggalian batu pasir, serta palung minum tua yang digunakan untuk memuaskan dahaga hewan-hewan yang bekerja di situs tersebut.
Penjelajahan dilanjutkan dengan penemuan tambang batu giling, yang menjadi saksi bagian lain dari sejarah industri Lembah. Kami belajar tentang penggunaan batu giling dalam pembangunan rumah-rumah di wilayah Paris.
Tembok biara adalah stasiun penting lainnya di jalur ini. Ini menandai jalan menuju BiaraCernay, sebuah situs yang memiliki nilai sejarah yang tak terbantahkan. Selain menjadi situs yang spektakuler, tempat ini juga menawarkan pilihan bagi pengunjung: menelusuri kembali jejak mereka, melanjutkan perjalanan ke air terjun Cernay, atau mengunjungi biara.
Saat Anda mengikuti jalan Sentier des Maréchaux, Anda akan menemukan balok-balok batu pasir berbentuk aneh yang mengingatkan Anda pada area tertentu di hutan Fontainebleau yang megah. Saat turun, Anda akan tiba di daerah berawa yang mengarah ke Etang de Cernay dan pemandangan alamnya yang luar biasa.
Sebuah monumen Léon Germain Pelouse berdiri di tepi kolam. Nama yang tidak banyak dikenal ini sebenarnya adalah nama seorang pelukis lanskap (dari sekolah Barbizon) yang sangat terkenal. Beberapa karyanya dipajang di Musée d'Orsay, misalnya.
Sentier des Maréchaux bukan hanya jejak pendidikan, ini adalah perjalanan melintasi waktu, sebuah syair tentang alam dan pengingat sejarah industri Vallée de Chevreuse. Dengan setiap langkah, lembah ini mengungkapkan lebih banyak esensi dan rahasianya. Perjalanan yang menyenangkan dan penuh dengan penemuan ini diakhiri dengan apresiasi terhadap keindahan alam dan warisan sejarah di wilayah ini.
Jalur perulangan ini lebih dari sekadar berjalan-jalan, ini adalah pengalaman yang mendidik, memberi informasi, dan mempesona, memungkinkan semua orang untuk terhubung dengan cara yang unik dengan sejarah dan alam yang mengelilingi Vallée de Chevreuse. Dan harus kami akui, selama pendakian kami pada akhir September, awal Oktober, kami mengambil kesempatan untuk memetik kastanye dan jamur, tanpa benar-benar mencarinya. Cara yang baik untuk menggabungkan bisnis dengan kesenangan.
Juga patut dilihat:
Jalan-jalan dan penjelajahan di Vallée de Chevreuse, 17 harta karun yang wajib dikunjungi
Terletak di antara Versailles dan Rambouillet, Vallée de Chevreuse memiliki banyak kekayaan alam dan budaya untuk dijelajahi. Terdapat warisan monumen indah yang luar biasa, tempat yang mengagumkan untuk berjalan-jalan dan menjadi hijau, dan bahkan warisan kuliner yang kaya. Temukan 18 tempat yang wajib dikunjungi. [Baca selengkapnya]Sentier de Maincourt, sebuah oasis alami yang dapat dijelajahi di Vallée de Chevreuse
Vallée de Chevreuse adalah rumah bagi permata alam, Sentier de Maincourt, hanya sepelemparan batu dari Château de Dampierre. Dapat diakses sepanjang tahun oleh keluarga, bahkan dengan kursi dorong, dan bagi mereka yang memiliki keterbatasan mobilitas, permata ini menawarkan perjalanan alam yang indah di antara flora dan fauna, hanya 40 menit dari Paris. [Baca selengkapnya]
Tempat
Parkir des Maréchaux
Route des Franchises
78720 Senlisse
Harga
Bebas
Usia yang disarankan
Untuk semua
Situs resmi
rando.pnr-idf.fr