Di lingkaran Sungai Seine, yang terletak di jantung Vexin, Prancis, terletak Vétheuil, sebuah desa yang indah dan monumen sejarah artistik Prancis. Kaya akan warisan arsitektur, dengan gereja Notre-Dame de Vétheuil dan tempat tinggal bersejarahnya, Vétheuil terkenal sebagai tempat berlindung Claude Monet dari tahun 1878 hingga 1881, periode di mana ia menciptakan lebih dari 230 lukisan.
Saat pertama kali menemukan Vétheuil, Anda pasti akan tersentuh oleh keindahan alam yang mengelilinginya. Desa ini membelakangi tebing kapur, menawarkan pemandangan spektakuler ke arah Sungai Seine. Untuk memanfaatkan suasana yang mempesona ini, berikut adalah beberapa saran:
Naiki feri gratis di akhir pekan untuk menyusuri sungai kecil dari Vétheuil ke Lavacourt, di seberang Sungai Seine. Feri Vétheuil, perahu tradisional kecil, menawarkan penyeberangan Sungai Seine yang tak terlupakan (dan singkat), yang menghubungkan komune Vétheuil di Val d'Oise dan Moisson-Lavacourt di Yvelines. Ini adalah kesempatan unik untuk menjelajahi Sungai Seine dari sudut pandang baru dan menikmati keindahan alam di wilayah ini. Kapal feri ini beroperasi pada hari Jumat pagi, Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional hingga pertengahan Oktober setiap tahunnya. Namun, perjalanan dapat terganggu jika terjadi banjir atau penurunan permukaan Sungai Seine.
Jadwal gratis :
Perahu ini dapat menampung hingga 12 orang sekaligus, dan penyeberangannya gratis untuk semua orang. Sepeda, kursi dorong, dan anjing dengan tali penuntun juga dapat dibawa ke atas kapal, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk perjalanan bersama keluarga dan teman.
Gereja di Vétheuil, yang dapat diakses melalui tangga 50 anak tangga yang mengesankan, merupakan monumen bersejarah yang berasal dari abad ke-16 dan didedikasikan untuk Kelahiran Santa Perawan Maria. Pembangunannya diprakarsai oleh Raja Henry II dari Inggris dan selesai pada masa pemerintahan Francis I. Di dalamnya, terdapat berbagai karya seni, mulai dari patung hingga mural, yang menceritakan kisah tempat yang sering dikunjungi oleh para peziarah ini. Meskipun beberapa kali mengalami kerusakan akibat pencurian, namun beberapa harta karun artistiknya masih tersisa, yang menjadi saksi kekayaan masa lalunya.
Ikuti jalur pendakian GR2 menuju desa La Roche-Guyon, permata lain di Vexin, Prancis. Dari tempat parkir mobil pedesaan di serambi, ikuti GR2 menaiki tangga gereja yang monumental. Kemudian ikuti saja rambu-rambu GR2 menuju La Roche-Guyon. Berjalanlah melewati château dan kemudian bergabunglah dengan Route des Crêtes, mengikuti rambu-rambu PR (hati-hati dengan mobil). Pada tanda "Forêt de La Roche-Guyon", belok kiri dan ikuti rambu-rambu PR, lalu belok kiri untuk bergabung dengan GRP Vallée de l'Epte. Kemudian seberangi Bois de Villers dan kembali ke titik awal.
Di Vétheuil inilah seniman Impresionis ini tinggal selama tiga tahun bersama keluarganya, dan menciptakan sejumlah lukisan yang mengesankan, banyak di antaranya dipersembahkan untuk gereja desa. Di sinilah Camille Doncieux, istri pertama Claude Monet, dimakamkan di pemakaman. Dia dan Monet tinggal di desa itu selama beberapa tahun, di sebuah rumah yang masih ada dan dapat dikunjungi dengan pengaturan sebelumnya. Awalnya menjadi model untuk sang pelukis, kedua seniman ini menikah pada tahun 1870 dan memiliki dua orang anak, Jean Mon et dan Michel Monet. Anda dapat mengunjungi rumah Monet, yang sekarang diubah menjadi tempat tidur dan sarapan, dan merasakan suasana saat itu.
Jejak ini memungkinkan kita untuk melihat Vétheuil melalui mata para ahli seni lukis yang hebat ini. Selain Chemin des Peintres, Vétheuil juga memiliki banyak atraksi lainnya, termasuk Heritage Trail, yang mengungkap harta karun di daerah ini. Jejak 12 panel ini menceritakan kisah Vétheuil dan para seniman yang pernah tinggal di sini, termasuk Abel Lauvray dan pelukis Amerika, Joan Mitchell.
Tepi Sungai Seine di Vétheuil menawarkan suasana yang sangat indah untuk berjalan-jalan atau piknik keluarga. Sebagai bekas pelabuhan, Vétheuil memiliki tepian yang landai. Setelah pengerukan sungai, tepian berumput yang luas dibuat, memperluas mal pohon jeruk nipis yang terkenal oleh Claude Monet. Esplanade ini, yang dipindahkan dari sungai dengan modifikasi dan pendalaman dasar sungai pada tahun 1960, telah menjadi tempat relaksasi bagi penduduk setempat, pejalan kaki, pemancing, dan pemain bowling. Jika Anda hanya melewatinya, ada sebuah truk yang menawarkan minuman dan makanan ringan di tepi sungai, dan mengapa tidak mencoba crêpe?
Singkatnya, desa Vétheuil adalah permata yang patut dikunjungi. Tidak hanya karena sejarah dan warisan arsitekturnya, tetapi juga karena latar belakang alamnya yang luar biasa dan perannya dalam sejarah seni. Jadi jangan menunggu lebih lama lagi, datang dan temukan tempat yang menawan dan bersejarah ini di musim panas ini.
Tempat
Desa Vétheuil
13 Rue de l'Église
95510 Vetheuil
Harga
Bebas
Usia yang disarankan
Untuk semua