Seorang pengembara yang hebat, Frank Horvat menjelajahi Pakistan, India, Mesir, Jepang, Amerika Serikat, Brasil, Australia... Dia adalah fotografer keintiman, fotografer malam-malam Paris yang meriah dan tidak bermoral, fotografer mode tahun 1960-an... Frank Horvat adalah seorang seniman dengan banyak sisi, salah satu nama besar dari generasinya. Jeu de Paume memberikan penghormatan kepada pria yang meninggal pada tahun 2020 ini, dengan sebuah retrospektif besar yang diselenggarakan dari 16 Juni hingga 17 September 2023.
Untuk menandai hari-hari terakhir pameran ini, Jeu de Paume mengundang kita untuk (kembali) menjelajahinya di malam hari, hingga pukul 9 malam, pada tanggal 11, 12, dan 13 September 2023.
Bertajuk Frank Horvat: Paris, the World, Fashion, pameran foto ini menyatukan 170 foto dan 70 dokumen arsip yang mencakup 15 tahun pertama karier sang fotografer, dari tahun 1950 hingga 1965. Pameran ini menawarkan perspektif baru tentang karya dan kepribadian sang seniman.
Pada tahun 1951, dengan harapan dapat bergabung dengan agensi fotografi Henri Cartier-Bresson, Magnum, Frank Horvat membeli sebuah kamera dan pergi ke belahan dunia lain untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-hari orang Pakistan dan India. Bakat sang fotografer telah membedakannya dari rekan-rekannya: ia mengabadikan adegan-adegan yang intim, momen-momen yang intens, di tempat-tempat terlarang. Ia dikenal sebagai fotografer tubuh dan rahasia.
Dengan kamera andalannya, ia kembali ke Paris pada tahun 1955, di mana ia tertarik dengan lampu-lampu kabaret , ruang musik, klub penari telanjang dan rumah bordil di ibu kota. Sekali lagi, ia mengabadikan malam-malam yang sibuk dan terkadang telanjang ini.
Berbekal kamera baru, Frank Horvat bereksperimen dan bersenang-senang: ia menangkap gambar-gambar baru di Paris, bermain dengan kontras, saturasi, efek bintik-bintik, kerumunan orang... Bidikan yang tidak biasa ini menarik perhatian berbagai direktur artistik, yang memperkenalkannya pada dunia mode.
Foto-foto mode Frank Horvat dengan cepat menjadi terkenal, termasuk Monique Dutto yang keluar dari metro, Nico di Bois de Boulogne, Ana Karina di Les Halles, Tan Arnold di Le Chien qui fume... Dia menerbitkan di majalah-majalah terkemuka pada masa itu, termasuk Vogue dan Harper's Bazaar.
Pada awal tahun 1960-an, pelancong ini ingin mendapatkan kembali kebebasannya, jadi dia terbang ke empat penjuru dunia untuk menghasilkan laporan foto yang besar. Foto-foto hitam-putih ini menjadi saksi dari subjek favoritnya, inspirasi dan daya tariknya. Kita melihat tubuh yang tersingkap, pemandangan malam hari, interaksi antara fotografer dan subjek... Gambar-gambar ini mengungkapkan banyak hal tentang dunia seperti halnya tentang sang fotografer.
Pameran di Jeu de Paume memperkenalkan kita pada seorang seniman dengan bakat luar biasa, yang mampu menampilkan keindahan dunia dalam kesederhanaan dan kehidupan sehari-hari. Laporannya dari seluruh dunia membuka pintu ke negara-negara yang jauh namun akrab, tergantung pada pemandangan yang ditangkap oleh fotografer. Momen-momen kecil yang diabadikan oleh sang seniman adalah bukti dari rasa kemanusiaan yang dimiliki bersama: kita menemukan anak-anak yang sedang bermain, seorang wanita yang sedang merias wajahnya, orang-orang yang sedang menari, membaca, dan hidup.
Selama waktunya di dunia mode, Frank Horvat membawa sentuhan kehidupan dan keceriaan pada subjeknya. Gambar-gambarnya indah karena merayakan kegembiraan, kealamian dan keindahan yang dapat ditemukan di mana-mana...
Untuk menemukan dan menghargai bakat Frank Horvat, datang dan saksikan pamerannya di Jeu de Paume pada musim panas ini!
Tanggal dan jadwal
Dari 16 Juni 2023 Pada 17 September 2023
Tempat
Jeu de Paume - Concorde
1, place de la Concorde
75008 Paris 8
Harga
Moins de 25 ans et étudiants : €7.5
Tarif réduit : €9
Plein tarif : €12
Situs resmi
jeudepaume.org