MengunjungiEglise Saint-Sulpice sama sekali bukan cobaan. Gereja megah ini menceritakan kisah Paris dengan caranya sendiri. Megah, gereja ini menghadap ke Place Saint-Sulpice dan hampir menaungi Notre-Dame-de-Paris.
Gereja yang ada saat ini, yang dibangun di atas sisa-sisa gereja abad ke-12, tidak dibangun dalam satu hari. Dibutuhkan waktu lebih dari dua abad, dari peletakan batu pertama pada tahun 1646 oleh Anne dari Austria, hingga selesainya pembangunan pada tahun 1870. Penyebabnya: peristiwa Fronde, kurangnya sumber daya keuangan yang kejam, dan perselisihan di antara para arsitek. Tanda yang jelas dari kerja keras selama bertahun-tahun ini adalah gaya arsitektur bangunan yang berbeda, terkadang dipinjam dari seni Jesuit, terkadang dari seni klasik.
Fasad aslinya yang melengkung, dirancang oleh Florentine Servandoni, dan dua menaranya setinggi 70 meter, lebih tinggi dari Notre-Dame-de-Paris, sangat menarik. Mengenai menara-menara ini, perlu diketahui bahwa menara sebelah kanan tidak selesai dibangun selama Revolusi Prancis. Di gereja inilah Victor Hugo dan Adèle Foucher menikah pada tahun 1822.
Jangan lewatkan kunjungan kegereja Saint-Sulpice: Chapelle de la Vierge, keajaiban rococo kecil, patung Perawan dan Anak yang menghancurkan Ular dan penyangga untuk dua tempat air suci yang dipahat oleh Jean-Baptiste Pigalle, dua patung karya Bouchardon, dan tiga lukisan karya Eugène Delacroix di Chapelle des Saints Anges, mimbar marmer yang mengesankan, air mancur indah karya Louis Visconti di luar gedung, dan gnomon, kawat kuningan yang melambangkan garis meridian, yang disebutkan dalam novel terlaris Dan Brown, The Da Vinci Code.
@sortiraparis.comApakah Anda tahu gereja Saint-Sulpice? #paris #sortiraparis #sejarah #fakta menarik #arsitektur
♬ Jalan Pulang ke Rumah - Shaun
Tanggal dan jadwal
Dari 19 November 2024
Tempat
Gereja Saint-Sulpice
2 Rue Palatine
75006 Paris 6
Harga
Bebas
Situs resmi
www.paris.catholique.fr