Cassoulet adalah hidangan lambang masakan Prancis, yang berasal dari wilayah Languedoc-Roussillon di Prancis selatan. Hidangan yang sangat lezat ini terbuat dari kacang putih, daging babi, daging kambing atau bebek, dan sosis, yang dimasak perlahan-lahan di dalam piring gerabah yang disebut"cassole".
Sejarah cassoulet sudah ada sejak beberapa abad yang lalu. Menurut legenda, makanan ini diciptakan oleh tentara Prancis pada Abad Pertengahan untuk memberi makan diri mereka sendiri selama pengepungan Perang Seratus Tahun. Mereka menggunakan apa yang ada di tangan mereka - kacang putih, daging babi, dan sosis - dan memasaknya dalam panci tembikar yang dikenal sebagai cassoulet.
Cassoulet menjadi hidangan yang populer di seluruh Prancis dan sekarang dianggap sebagai simbol masakan Prancis. Namun, ada beberapa resep untuk cassoulet, masing-masing dengan bahan dan variasinya sendiri. Resep cassoulet asli Languedoc adalah yang paling terkenal dan terdiri dari kacang putih, daging babi, daging kambing atau bebek, dan sosis.
Resep cassoulet Toulouse dibedakan dari penggunaan bebek confit dan sosis Toulouse, sedangkan resep cassoulet Castelnaudary terkenal dengan angsa confit, betis atau bahu babi, sosis, dan kulit babi. Sederhananya, ketiga kota ini telah bertarung selama beberapa dekade untuk menentukan resep cassoulet yang sesungguhnya!
Namun bagaimanapun juga, cassoulet tetaplah hidangan berenergi tinggi, dengan cita rasa khas petani, yang sangat cocok untuk dinikmati segera setelah air raksa turun di termometer. Sebuah suguhan yang dijamin nikmat!
Sebagai salah satu hidangan favorit Prancis, cassoulet sering disajikan pada acara-acara khusus atau pada pertemuan keluarga, tetapi juga sangat populer di brasserie dan restoran Prancis di Paris! Jadi, jika Anda mencari cassoulet yang lezat dan nyaman di Paris, inilah tempatnya!
Au Pied de Cochon, hidangan adiboga di Les Halles siang dan malam
Siang atau malam, brasserie Au Pied de Cochon memanjakan warga Paris dan turis dengan hidangan tradisional Prancis yang berlimpah. Alamat legendaris yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup. [Baca selengkapnya]
Les Fabricants: restoran dengan hidangan yang nyaman, berlimpah, dan terjangkau
Les Fabricants adalah alamat lingkungan yang baik yang telah menjadi institusi di arondisemen ke-11 Paris. Di sini Anda akan menemukan tempat yang ramah yang menyajikan makanan rumahan dengan harga terjangkau. Dan jangan biarkan mata Anda menjadi terlalu besar untuk perut Anda: hidangannya sangat lezat. [Baca selengkapnya]
L'Auberge Pyrénnées Cévennes, bistro Paris yang otentik dan adiboga
L'Auberge Pyrénnées Cévennes adalah bistro tua di arondisemen ke-11 Paris yang telah memanjakan para pengunjung dengan hidangan tradisionalnya selama lebih dari 100 tahun. Diambil alih oleh Pierre Négrevergne dua tahun lalu, institusi ini terus memuaskan para pencinta masakan Prancis yang lezat dan berlimpah. Penggemar pâté en croûte, blanquette, dan cassoulet? Ini alamat Anda! [Baca selengkapnya]
Benoit Paris, bistro berbintang Michelin milik Alain Ducasse di Les Halles
Sebagai tengara bagi para bon vivant sejak tahun 1912 di arondisemen pertama, restoran Benoit Paris yang berbintang Michelin milik Alain Ducasse merupakan pengingat yang menyenangkan akan Paris di masa lalu. [Baca selengkapnya]
Le P'tit Canon, bistro di arondisemen ke-17
Taplak meja kotak-kotak di P'tit Canon, restoran baru di arondisemen ke-17, menyajikan hidangan klasik bistro buatan sendiri yang berlimpah. [Baca selengkapnya]
D'Chez Eux, hidangan lokal di jantung arondisemen ke-7
Jika, seperti Jacques Chirac, Anda menyukai makanan enak dan menghargai masakan tradisional Prancis, pergilah ke restoran D'Chez Eux, hanya sepelemparan batu dari Les Invalides. Anda akan dimanjakan! [Baca selengkapnya]
Selamat makan!